Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab bayi kurus, diantaranya:
- Bayi susah makan
- Asupan nutrisi yang tidak seimbang
- Gerak bayi yang lebih aktif
- Adanya penyakit pada bayi
Jika bayi mendapatkan salah satu dari beberapa faktor tersebut, tidak menutup kemungkinan bayi akan kurus. Selain itu bayi yang jarang minum ASI juga beresiko mempunyai tubuh yang kurus. ASI merupakan suplai gizi paling terbaik untuk bayi, terutama yang masih berusia di bawah 6 bulan. Jika bayi kekurangan ASI maka berat badannya akan kurang, meskipun sudah diberi nutrisi yang cukup dan seimbang sekalipun. Bahkan manfaat ASI eklusif untuk bayi juga sangatlah penting dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula. Bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan memerlukan gizi yang baik, jika berat badannya kurang atau kurus maka bisa berbahaya.
Berikut adalah beberapa bahaya bila bayi kurus:
- Lebih sensitif
Timbulnya bintik dan bisul kemerahan akan terjadi pada kulit bayi yang bertubuh kurus. Selain itu hidung bayi juga akan lebih sensitif dimana sering mengalami bersin, pilek, dan kotoran hidung yang banyak.
- Nafas yang berbunyi
Nafas yang berbunyi grok-grok terkadang menimpa bayi yang bisa disertai dengan batuk sesekali. Resiko dari nafas yang berbunyi ini bisa menyebabkan bayi lebih mudah batuk dengan dahak berlebih dalam jangka waktu yang lama.
- Daya tahan tubuh menurun
Saat bayi yang berbadan kurus sering mengalami berbagai penyakit seperti batuk atau pilek, otomatis daya tahan tubuhnya akan menurun.
Fyi, Bayi yang bertubuh kurus akan mudah terserang penyakit dan hal ini tentunya tidak baik untuk kesehatan dan bisa menghambat tumbuh kembang bayi. Meskipun demikian, bayi yang terlalu gemuk juga tidak baik untuk kesehatannya.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments