ASI merupakan sumber gizi terbaik untuk bayi, namun akibat padatnya kesibukan, sebagian ibu tidak dapat menyusui secara langsung. Hal ini dapat disiasati dengan menggunakan breastpump untuk memompa ASI. Namun, perlu diketahui bahwa penyimpanan ASIP yang kurang tepat dapat mengakibatkan penurunan kadar gizi ASI secara drastis.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan ASIP yang tepat:
- Pastikan wadah penyimpanan ASIP tertutup dengan rapat
Botol dengan penggunaan tutup putar lebih disarankan dibandingkan dengan tutup karet. Tutup putar dapat menutup botol dengan lebih rapat dan dapat menjaga ASI terhindar dari udara. Jika Anda menggunakan kantung ASI, pilihlah kantung dengan bahan tebal agar tidak mudah sobek dan juga dilengkapi dengan double zip untuk menghindari kebocoran. - Ketahui suhu yang tepat untuk menyimpan ASIP
ASI sangat rentan terhadap cahaya dan udara, sehingga sangat penting untuk mengetahui suhu yang tepat dalam menyimpan ASIP. ASIP yang berada di ruangan dapat bertahan 6-8 jam, sementara ASIP yang disimpan di dalam cooler bag yang dilengkapi ice pack dapat bertahan hingga 24 jam. Jika ASIP berada di dalam kulkas, ASIP dapat bertahan selama 5 hari, dah ASIP yang dibekukan dapat bertahan 3-6 bulan. - Berilah label pada setiap wadah penyimpanan ASIP
Berikan keterangan berupa tanggal pemerahan pada wadah penyimpanan untuk memudahkan pengaturan penggunaan ASIP. Pada umumnya, kantung ASI disertai dengan marking area agar orangtua dapat menulis tanggal penyimpanan ASIP. Hal ini berguna agar orangtua dapat dengan mudah memantau ASIP yang telah disimpan terlebih dahulu (First In First Out).
Penyimpanan ASIP yang tepat dapat menjaga kadar gizi ASIP, sehingga Si Kecil mendapatkan asupan nutrisi terbaik.
By: Intan Kumala
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments