Dari berbagai macam metode kontrasepsi ada beberapa jenis yang diminati seperti spiral, pil KB dan kondom. Metode kontrasepsi lain yang mulai diminati yaitu KB implan.
KB implan atau yang dikenal dengan KB susuk adalah sebuah tabung plastik fleksibel berukuran kecil seukuran korek api yang di dalamnya terdapat hormon untuk mencegah kehamilan. Kemudian tabung yang berisi hormon ini akan dimasukan ke dalam kulit bagian lengan atas.
Susuk yang sudah ditanamkan dalam kulit ini akan mengeluarkan hormon secara perlahan dengan kadar rendah sebagai upaya untuk mencegah kehamilan. Cara kerjanya yaitu dengan mencegah terjadinya pelepasan sel telur yang terjadi setiap bulannya.
Selain itu zat progestin yang dilepaskan oleh KB implan juga akan berlendir dan akan menempel pada dinding rahim sehingga bisa mencegah sperma memasuki rahim. Ketika sperma sudah berhasil membuahi sel telur, maka sel telur yang berhasil dibuahi ini tidak akan dapat menempel pada rahim.
Jika pemakaiannya benar, KB implan ini bisa efektif hingga 3 tahun. Jika belum sempat melepas dan sudah waktunya, sebaiknya Anda menggunakan kondom.
KB implan hanya mencegah kehamilan namun tidak mencegah Anda dari penularan penyakit berbahaya yang ditularkan melalui hubungan intim.
Efek samping KB implan
- Darah haid bisa menjadi lebih sedikit atau bahkan lebih banyak
- Siklus haid menjadi tidak teratur atau bahkan Anda tidak mengalami haid sama sekali
- Keluar bercak darah meskipun tidak sedang haid
- Bertambah berat badan
- Jerawat
- Sakit kepala
- Nyeri pada payudara
- Infeksi atau bekas luka dikulit setelah pemasangan
- Depresi
Jika Anda adalah seorang perokok maka Anda mempunyai risiko yang cukup besar mengalami efek samping di atas, karena efek samping di atas tidak dialami oleh semua perempuan yang memasang KB implan.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments