Baby brain? Siapa yang baru dengar istilah ini? Aku salah satunya. Ketika melihat topik mingguan babyologist mengenai baby brain, aku langsung browsing mengenai apa itu baby brain. Ternyata singkatnya, baby brain adalah masalah atau gangguan daya ingat atau fokus pada wanita yang sedang hamil.
Wah, ternyata aku nggak pernah baby brain, pikirku saat mempelajari apa itu baby brain. Jadi nggak punya bahan buat ditulis di babyologist. Sampai sudah 2 hari berlalu. Kalau lagi dirumah nggak ada kegiatan biasa chat sama suami yang lagi kerja. Ngobrol biasa, mulai dari yang penting sampai yang nggak penting. Dan sampailah di pembicaraan yang aku nggak nyambung, dan suami bilang "gimana sih kok nggak nyambung?".
Kalimat itu seakan petir di siang bolong. Seketika aku ingat semuanya. Kalau selama ini, sejak hamil hingga melahirkan aku jadi pelupa dan seperti orang nggak fokus. Yang aku ingat adalah aku selalu bilang "semua nutrisiku diserap bayi, otakku nggak kebagian nutrisi jadi suka lupa dan oon". Itu excuse yang selama ini sering aku ucapkan, tapi aku nggak sadar kalau itu adalah baby brain.
Banyak banget hal yang aku lupain, sampai kadang suamiku dongkol karena aku kebanyakan tanya. Aku ingat sindrom baby brain ini parah-parahnya berlangsung hingga sekitar 3 bulan setelah melahirkan. Parahnya aku nggak tau kalau itu merupakan sebuah sindrom semacam baby blues. Padahal kalau tau sejak dini, ternyata banyak cara untuk mengatasinya moms. Disini baru sadar, wanita harus diedukasi semaksimal mungkin mengenai masalah-masalah kehamilan dan seputarnya.
Bersyukur banget sekarang ada babyologist, wadah bagi para wanita untuk sharing mengenai banyak hal yang mengedukasi ya moms. Aku jadi tau banyak hal dan yang lebih penting sekarang aku tau kalau aku pernah kena sindrom baby brain. Terima kasih babyologist.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments