Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh manusia semakin tidak mampu mengimbangi efek bahaya lingkungan. Seperti yang kita ketahui, polutan memberi efek jangka panjang dalam terhambatnya regenerasi sel dalam tubuh. Polusi udara dapat memperburuk penyakit yang diderita manusia lanjut usia. Bahkan, polusi udara telah dikaitkan dengan serangan asma, serangan jantung, penyakit pernapasan, hingga kematian dini. Maka dari itulah, kita perlu merawat udara bersih agar mencegah lansia terkena penyakit khususnya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan mendapatkan tubuh sehat terawat.
Ketika benak kita memikirkan tentang penyebab polusi udara, pikiran kita seringkali melayang ke limbah asap dari pabrik-pabrik besar dan asap knalpot kendaraan bermotor. Padahal, polutan udara dalam ruangan pun juga ada dan bisa lebih berbahaya daripada polutan udara luar ruangan, lho, Moms!
Tujuh macam polutan udara dalam ruangan yang paling umum adalah karbon monoksida, radon, nitrogen dioksida, asap rokok, partikel timbal, asbes, jamur. Polutan udara dalam ruangan tersebut bisa berasal dari berbagai hal seperti kegiatan merokok, pemakaian kompor gas dan pemanas ruangan, cat rumah yang terkelupas, kondisi rumah yang kotor, dan ruangan yang lembab.
Simoni dkk. dalam jurnal yang berjudul “Indoor air pollution and respiratory health in the elderly”, diterbitkan oleh European Respiratory Journal pada April 2002, menyatakan bahwa 80-90% manusia menghabiskan waktunya di dalam ruangan. Persentase tersebut meningkat pada kalangan orang tua.
Meski berdiam di rumah menghindarkan para lansia terhadap polusi luar ruangan, ternyata konsentrasi polutan dalam ruangan telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan tersebut di antaranya adalah konstruksi bangunan hemat energi dan peningkatan penggunaan bahan bangunan sintetis, perabotan, pestisida, produk perawatan pribadi, dan pembersih rumah tangga.
Setelah mengetahui dampak negatif dari udara kotor untuk lansia, Moms selanjutnya perlu tahu pentingnya udara bersih untuk kesehatan lansia sebagai berikut:
Manfaat udara bersih bagi lansia
1. Menjaga kesehatan otak
Peneliti di Peking University dan Yale University mengungkapkan adanya hubungan antara polusi dengan kemampuan berbahasa dan matematika seseorang. Pada lansia dengan otak yang sudah menua, polusi dapat memperburuk kualitas hidup mereka secara sosial. Sebaliknya, udara bersih dapat membantu otak bekerja lebih lancar sehingga mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
2. Mendukung kulit sehat dan awet muda
Tak bisa dimungkiri bahwa kulit sehat adalah salah satu indikator seseorang dianggap awet muda. Studi terbaru menghubungkan antara paparan udara berpolusi dengan bintik-bintik penuaan, bintik pigmen, dan kerutan. Ini bisa menjadi penyebab utama penuaan kulit dini di kota-kota yang tercemar. Udara bersih memperbaiki penampilan kulit karena mengurangi risiko kulit alergi karena terlalu kering, penuaan kulit, dermatitis atopik, kanker kulit, psoriasis, dan jerawat.
3. Mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya
Bentayeb dkk. dalam Journal of Environmental Science and Health tahun 2013 menemukan bahwa polusi udara dapat mengakibatkan stres oksidatif. Stress oksidatif terjadi apabila ada gangguan keseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya melalui antioksidan. Radikal bebas yang tidak terkendali dalam tubuh jika dibiarkan menumpuk dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit pernapasan, penyakit neurodegeneratif, dan peradangan kronis. Sementara itu, udara yang bersih mengandung sedikit radikal bebas sehingga tubuh tidak bekerja keras menetralkannya.
4. Mengoptimalkan keuntungan berolahraga
Lansia disarankan melakukan aktivitas fisik seperti senam aerobik untuk meningkatkan efisiensi kerja jantung, memperlancar metabolisme, meningkatkan otot rangka, dan memperlancar aliran darah. Tubuh membutuhkan banyak pasokan udara bersih saat berolahraga sehingga tubuh menjadi sehat. Sebaliknya, olahraga di tengah-tengah udara yang tidak sehat malah akan membuat tubuh menjadi sakit.
Lantas, apa yang dapat Moms lakukan untuk merawat udara agar bersih?
1. Buka jendela dan ventilasi agar udara bersih masuk
Kualitas udara di dalam rumah dapat meningkat drastis jika Moms memperhatikan ventilasi udara. Memasak, mencuci, dan kegiatan rumah tangga lainnya berpotensi mendatangkan polutan termasuk membuat udara lembab. Karena itulah, Moms perlu setidaknya membuka jendela rumah selama 5 menit setiap harinya. Udara dalam ruangan yang telah terakumulasi polutan udara dapat diganti dengan udara bersih dari luar.
2. Nyalakan kipas angin agar sirkulasi udara lancar
Kipas angin gantung dapat membuat udara di dalam rumah lebih dingin dan bersirkulasi lebih baik. Kipas angin dapat mengatasi udara kering dan memastikan lebih banyak udara bersih masuk ke dalam sistem ventilasi rumah. Pertimbangkan pula untuk memasang exhaust fan di kamar mandi agar ruangan tersebut tidak lembab dan berbau.
3. Larang anggota keluarga dan tamu merokok di dalam rumah
Asap rokok merupakan salah satu polutan udara paling mematikan. Racun dalam asap rokok bisa membawa penyakit dan membuat lansia dengan masalah kardiovaskuler dan paru-paru berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan. Maka dari itu, mintalah para perokok untuk merokok di luar ruangan.
4. Pasanglah air purifier dengan filter HEPA 13 dan sinar UV
Salah satu cara menjaga kualitas udara agar tetap bersih, segar, dan steril adalah memasang air purifier; terutama yang memiliki carbon filter, HEPA 13, dan UVC light. Pemurni udara dengan 3 fitur tersebut dapat memfilter polutan, menghilangkan bau tidak sedap, sekaligus efektif membunuh kuman penyakit, bakteri, hingga virus.
Pastikan keluarga #BernafasLebihBaik dengan memasang DREW Air Purifier di ruangan rumah terutama di kamar tidur dan ruang keluarga. Moms dapat memasang air purifier di ruang istirahat Grandpas & Grandmoms sehingga udara yang mereka hirup benar-benar bersih dan steril. Filter Hepa 13 DREW Air Purifier dapat membersihkan udara hingga 99,97%. Udara yang disaring HEPA 13 dialirkan ke tabung internal untuk disinari sinar UV-C; membuat partikel-partikel mikro berbahaya termasuk virus dalam udara tersebut mati. Kemudian, udara bersih dilepaskan ke ruangan. Meski dalam keadaan nyala sepanjang hari, DREW Air Purifier tidak berisik sehingga tidak mengganggu orang tua yang sedang beristirahat.
DREW Air Purifier tersedia dalam 3 varian sebagai berikut:
DREW Pure 1
Jika Moms ingin air purifier untuk ruang tidur atau ruang istirahat Grandpas & Grandmoms, DREW Pure 1 merupakan pilihan yang tepat. Jangkauan 15 meter persegi dan bentuknya yang compact optimal membersihkan udara. Dilengkapi juga dengan ambient night light untuk menciptakan lingkungan relaks, menurunkan stres, menawarkan kehangatan, dan meningkatkan performa harian anggota keluarga. Dengan konsumsi listrik 45 Watt dan fungsi multiple power options, DREW Pure 1 tetap hemat walau dinyalakan sepanjang hari.
DREW Pure 3
Varian kedua yaitu DREW Pure 3 memiliki ukuran sedikit lebih besar daripada DREW Pure 1. Jangkauannya juga lebih luas yaitu 20 meter persegi dan memiliki filter udara 360 derajat sehingga cocok dipasang di ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur. Konsumsi listrik perangkat ini sama seperti DREW Pure 1 yaitu hanya 45 Watt dan bisa lebih hemat dengan pengaturan timer auto on/off.
DREW Pure 5
Untuk solusi mudah masalah kualitas udara sehari-hari, Moms dapat menggunakan varian DREW Air Purifier terbaru yaitu DREW Pure 5. Hanya dengan menekan satu tombol, DREW Pure 5 sudah dapat beroperasi menyesuaikan kekuatan pembersih udara sesuai kondisi udara lingkungan sekitarnya. Moms juga dapat mengetahui kualitas udara secara real time dengan melihat indikator yang dapat berubah warna. Dibandingkan dengan 2 varian lain, konsumsi listrik DREW Pure 5 lebih hemat lagi yaitu hanya membutuhkan listrik 38 Watt serta otomatis menyesuaikan daya walau nyala 24 jam. Selain itu, DREW Pure 5 juga dapat menjangkau ruangan yang lebih luas hingga 40 meter persegi.
Yuk, Moms, dukung Grandpas & Grandmoms awet muda dengan menghindarkan mereka serta anggota keluarga dari polusi untuk dapat #BernafasLebihBaik
Referensi: E Magazine, EPA, Frontier Sin, NCBI 1, NCBI 2, SehatQ, UNEP, US Green Technology
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments