Hallo Parents! Aku Dhea dari Bekasi. Aku sedikit ingin bercerita tentang proses menyusui anak pertamaku. Mungkin beruntung bagi para ibu lain yang sangat mudah untuk menyusui anaknya tanpa harus banyak drama, tapi itu tidak untuk aku. Aku harus melewati berbagai usaha dan proses panjang agar anakku bisa menyusui.
Minggu-minggu pertama anakku lahir kondisiku sangat mengkhawatirkan, begitu mamahku bilang. Tatapanku kosong dan mata bengkak karena seharian menangis. Seperti Baby Blues Syndrom,katanya. Ditambah Jahitan perenium masih sangat perih dan ASIku sangat sedikit, sedangkan anakku sudah menangis seperti orang kehausan.
Tanpa pikir panjang akhirnya anakku disusui oleh kaka iparku yang kebetulan juga sedang menyusui. Alhamdulillah, tangisnya pun berhenti setelah disusui. Benar, ternyata dia haus sekali.
Sedih sekali rasanya, dan pikiran aneh mulai berseliweran dipikiranku, aku merasa bersalah, dan merasa menjadi ibu yang tidak sempurna, karena tidak bisa memberikan ASI untuk anakku. ditambah tubuh yang mulai merasa lelah karena kaget dengan kehidupan baru menjadi seorang ibu.
Sempat rasanya ingin menyerah, Tapi berkat dukungan keluarga dan suami, aku bisa bangkit dari rasa bersalah tersebut.
Afirmasi positif selalu mereka lontarkan dan membuatku semangat kembali untuk menyusui anakku.
Jujur aku sangat minim ilmu saat itu, aku tidak mempersiapkan mental dan baca-baca artikel atau konsultasi dokter manapun untuk mempersiapkan masa-masa post partum dan menyusui yang ternyata sangat tidak mudah untuk aku, bahkan untuk ikut kelas prenatal yoga pun tidak kepikiran sama sekali, disamping saat itu aku masih sibuk bekerja.
Akhirnya berbagai cara aku lakukan agar ASIku melimpah. Nah.. berikut cara-cara yang telah aku lakukan dan Alhamdulillah sangat berhasil membuat ASIku melimpah ruah.
1. Pijat Punggung
Pijat punggung memang terbukti bisa merelaksasi tubuh. Proses ini dianjurkan suami yang melakukannya, supaya hormon oksitosin sang istri bekerja. Sambil pijat terus diberikan afirmasi positif agar istri bisa terus berfikir positif dan semangat kembali untuk menyusui.
2. Minum Vitamin ASI BOOSTER Dan Susu Almond
3. Makan Sayur Hijau Non Stop 3x Sehari Terutama Katuk, Bayam Dan Daun Kelor.
4. Minum Air Putih Sehari 2 Liter.
5. Pijat Laktasi.
Menurutku pijat laktasi adalah boom-nya, meski rasanya sangat sakit tapi ini sangat membantu untuk memperlancar ASIku setelah melakukan seminggu 3x treatment.
Dan akhirnya setelah melakukan cara-cara diatas selama seminggu, ASIku berlimpah ruah, dan aku bisa meng-ASI-hi anakku.
Dari proses menyusui ini aku bisa memetik hikmah bahwa segala sesuatu itu memang harus diusahakan. Sesuatu yang tidak diusahakan maka akan hilang begitu saja.
jadi buat Parents yang sedang berjuang meng-ASI-hi, semangat ya! beruntung mereka yang ASI-nya sangat lancar, tanpa harus banyak melakukan usaha apapun. Tapi jika kasusnya sama sepertiku jangan menyerah yaaa! Kamu tidak sendiri! karena barangkali Tuhan mau lihat usaha kita dulu.
Sekian ceritaku, Terimakasih.
Dhea Nadira
Bekasi
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments