Perkembangan seorang bayi sangat dipengaruhi oleh asupan ASI yang diberikan. karena ASI menyimpan nutrisi alami yang baik untuk bayi. Tapi pada kenyataannya sebagian Mom memiliki banyak pekerjaan dan aktivitas padat di luar rumah, sebagai solusinya mereka lebih memilih untuk memerah ASI. Namun ASI perah perlu disimpan dengan baik agar tidak mengurangi manfaat dan nutrisi didalamnya.
Menjaga kebersihan saat melakukan ASI perah sangat dianjurkan. Seperti mencuci kedua tangan dengan sabun, walaupun terlihat sederhana dan sepele namun tangan yang kotor bisa menjadi perantara virus dan bakteri jahat yang bisa menimbulkan penyakit. Selain menjaga kebersihan tangan sebelum memerah ASI, pemilihan wadah penyimpanan pun perlu diperhatikan. Wadah yang terbuat dari kaca dan polypropylene memiliki pengaruh yang sama terhadap nutrisi, tetapi muncul kekhawatiran terkait kemungkinan kontaminasi plastik, maka dari itu, kantong plastik yang digunakan harus kokoh, disegel dengan baik, dan disimpan di tempat yang aman. Untuk lebih amannya lagi, kita bisa menstrelikan wadah penyimpanan sebelum digunakan, dengan mencuci di dalam air panas dan sabun, lalu kemudian dibilas.
ASI bisa disimpan dalam botol sebanyak 30-60 ml untuk bayi yang usianya kurang dari 6 minggu, agar tidak terlalu banyak membuang ASI apabila terlalu banyak menyimpannya. Sedangkan untuk bayi yang lebih dari usia 6 minggu maka jumlah ASI per botolnya disesuaikan dengan jumlah susu yang diminum bayi setiap harinya. Kemudian temperatur ruangan juga sangat berpengaruh pada ASI perah, karena tempratur ruangan yang panas sangat mempengaruhi jumlah bakteri pada ASI perah. Oleh karena itu menaruh ASI perah pada suhu yang rendah menjadi pilihan yang tepat.
Kemudian, apabila ASI perah disimpan didalam freezer dalam waktu yang lama dan menjadi beku, maka Anda harus mencairkannya terlebih dahulu di dalam lemari es. Hal ini biasa disebut dengan ASIP beku yang belum dihangatkan untuk diberikan kepada bayi. Batas penyimpanan ASI perah hanya 24 jam saja, karena apabila melebihi waktu tersebut nutrisi yang dikandung pun akan berkurang, dan untuk penyimpanan di suhu ruang hanya sampai 4 jam saja, dan segera diberikan kepada bayi. Apabila ASI perah masih memiliki sisa, tidak dianjurkan untuk mengembalikan kedalam freezer.
Namun, setiap kali Mom memilki waktu untuk menyusui, maka sebaiknya Mom memberikannya (ASIX) ASI eksklusif. Pemberian ASIX akan merangsang produksi ASI menjadi lebih lancar karena adanya stimulasi oleh bibir bayi. Selain itu, ASIX juga mampu mempererat ikatan antara ibu dan anak.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments