Melatih kemampuan motorik anak sangat penting. Baik itu motorik halus maupun motorik kasar. Bagi saya yang memiliki anak usia 6 bulan tentu menjadi pelajaran berat untuk melatih anak. Misalnya melatih untuk tengkurap atau duduk. Anak saya yang kedua sekarang berusia 6 bulan. Dia mulai belajar tengkurap memasuki usia 2 bulan. Awalnya takut juga, takutnya anaknya tidak bisa napas atau takut tulangnya belum kuat. Tapi kayaknya si anak sudah mau banget tengkurapnya. Jadi biasanya saya bantuin moms. Alhamdulillah diumur 3 – 4 bulan dia sudah sangat lancar tengkurap dan membalikkan badannya kembali. Tapi harus tetap dijaga, tetap ada pengawasan dari orang dewasa.
Di usia 5 bulan saya mulai memberanikan diri untuk memberikan anak saya permainan melatih motorik dengan baby walker. Kebetulan anaknya sudah bisa mulai duduk tapi tetap dipegang. Jadi saya inisiatif untuk memberikan permainan melatih motorik menggunakan baby walker. Pertama ditaruh di baby walker, anaknya langsung happy. Dengan santai dia bisa sandaran jika capek. Dengan menggunakan baby walker, ada beberapa manfaat yang bisa saya lihat dan rasakan dengan memberikan permainan melatih motorik menggunakan baby walker:
1. Otot leher anak saya jadi bisa lebih tegak. Ketika di baby walker, si anak akan terbiasa untuk menegakkan lehernya. Apalagi jika akan menjangkau mainan yang ada di depannya. Biasanya anak saya akan senderan lagi jika dia merasa lelah menegakkan lehernya.
2. Melatih otot kaki anak. Alhamdulillah sekarang dia usia 6 bulan dia sudah lancar menggerakkan baby walkernya. Saya dan suami sudah mulai wanti-wanti karena jaraknya bisa jauh kalau dia menggerakkan baby walkernya. Takutnya nanti jatuh jadi harus tetap dalam pengawasan. Dengan melatih otot kaki, saya berharap anak saya bisa kuat dan cepat merangkak karena saya perhatikan dia sudah masuk di fase yang mengangkat-angkat tangan dan pantatnya secara bersamaan. Cuman otot kakinya belum terlalu kuat. Jadi saya stimulasi otot kakinya dengan memberinya baby walker.
3. Di baby walkernya banyak mainan lain jadi bisa melatih motorik halus anak. Misalnya dia sudah bisa memegang erat mainan yang di depannya dan memasukkan di mulutnya. Eitsss, ini harus dijaga kebersihannya ya moms. Saya biasa menggunakan teether untuk menggantikan jika si kecil sudah mulai mengemut mainannya. Di baby walkernya juga bisa di setel musik jadi bisa juga melatih indra pendengaran anak. Biasanya si kecil ketika mendengar musik, refleks dia akan mencari sumber suara. Hal itu bisa dilihat dari gerakan matanya. Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengasah motorik si kecil.
Ada banyak permainan melatih motorik yang bisa kita berikan untuk melatih dan mengasah motorik anak. Semoga anak kita sehat selalu. Aaminnn
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments