Dalam istilah medis dikenal istilah Braxton Hicks yang umumnya disebut kontraksi palsu. Sering kita mendengar para ibu hamil khususnya ibu muda memutuskan ke rumah sakit untuk menginap sebagai antisipasi menjelang persalinan, akan tetapi sang dokter malah memberikan izin pulang karena memang belum waktunya. Ini tidak lain disebabkan oleh Braxton Hicks.
Bagaimanakah tanda-tanda kontraksi palsu menjelang persalinan?
Kontraksi palsu menjelang persalinan ditandai dengan adanya rasa nyeri pada perut dan kemudian menjalar ke seluruh tubuh bagian bawah. Hal ini terjadi karena otot-otot rahim yang tegang membuat otot perut pun ikut menegang sehingga terasa keras jika disentuh. Ternyata hal ini tidak lain bisa jadi ulah bayi yang sedang bergerak didalam rahim. Bukan hanya itu, faktor yang dapat mempengaruhi kontraksi palsu lainnya adalah akibat beraktivitas berat seperti berolahraga serta dehidrasi.
Lalu bagaimana membedakan Kontraksi palsu menjelang persalinan dan yang asli? Hal utama yang dapat membedakan keduanya adalah rasa nyeri pada kontraksi palsu semakin lama semakin menghilang sedangkan pada kontraksi asli semakin lama semakin terasa kuat. Kemudian pola waktu terjadinya kontraksi palsu itu tidak beraturan maksudnya bisa terjadi kapan saja berbeda dengan kontraksi asli yang rentan waktunya saling berdekatan.
Adapun cara menangani rasa nyeri kontraksi palsu menjelang persalinan ini, Mom dapat mengubah posisi ibu baik ketika duduk ataupun tidur. Kegiatan penangan ini pula yang membedakan kontraksi palsu dan kontraksi asli, karena untuk kontraksi asli kegiatan tersebut tidak berpengaruh dalam menghilangkan rasa nyeri.
Oleh karena itu ibu, jika suatu saat kehamilan ibu yang baru memasuki 9 minggu sudah mengalami kontraksi sebenarnya itu hal yang wajar karena sejak memasuki usia 7 minggu rahim sudah mengalami kontraksi. Sedangkan masa kontraksi palsu menjelang persalinan biasanya akan terasa ketika kehamilan menginjak minggu ke-16.
Mungkin bagi beberapa ibu hamil rasa nyeri kontraksi palsu menjelang kehamilan ini hanya biasa saja, tapi masih ditemukan ibu hamil yang mengeluhkan ketidaknyamanan terutama bagi Moms yang baru pertama kali hamil. Tidak perlu cemas, ada tips lain yang dapat dilakukan jika kontraksi palsu terjadi, di antaranya: berjalan-jalan hingga tubuh merasa nyaman, mengambil nafas dalam-dalam, beristirahat jika kontraksi mulai terasa nyeri, minum air putih atau teh hangat, dan terakhir mengistirahatkan tubuh dengan relaksasi mandi air hangat.
Meski normal jika usia kandungan dibawah 37 minggu mengalami beberapa kali kontraksi tapi Anda tetap perlu waspada jika dalam satu jam mengalami empat kali kontraksi, terutama jika usia kehamilan ibu masih kurang dari 37 minggu.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments