Selama masa kehamilan, biasanya dokter akan terus memantau jumlah hemoglobin dalam darah ibu hamil. Kadar besi yang rendah dalam darah seorang bumil mengindikasikan bahwa wanita tersebut menderita anemia selama kehamilan, yang mana kondisi ini bisa dengan cepat di atasi dan bisa menjadi bahaya jika tidak di atasi.
Kadar besi rendah selama kehamilan akan terjadi karena beberapa hal berikut:
- Pola makan yang tidak sehat selama kehamilan sehingga jumlah vitamin tidak mencukupi yang diperlukan bumil dan janin. Ini bisa jadi akibat menurunkan berat badan, kebiasaan makan tidak sehat, atau kebiasaan yang buruk.
- Penyakit saluran pencernaan (perut dan usus) dapat menyebabkan anemia pada kehamilan, terutama jika disertai perdarahan. Kehilangan darah mampu merampas tubuh wanita dari banyak nutrisi yang dibutuhkan.
- Perubahan hormonal dalam tubuh wanita dapat mempengaruhi produksi sel darah merah yang juga menyebabkan anemia selama kehamilan.
- Berkurangnya kekebalan tubuh yang merupakan kejadian umum setelah pembuahan.
- Kurangnya protein, vitamin B12, dan asam folat.
- Pendarahan berat.
Beberapa ibu hamil akan sangat rentan terhadap anemia, dan kekurangan zat besi biasanya akan terus berkembang jika:
- Seorang bumil adalah vegetarian
- Bukan kehamilan pertama
- Kehamilan pertama
- Wanita hamil sebelumnya menderita disentri, pielonefritis, atau hepatitis
- Wanita itu mengalami masa-masa sulit sebelum hamil
- Ibu hamil memiliki kelebihan cairan ketuban
- Wanita itu mengandung anak kembar
- Wanita tersebut memiliki penyakit kronis seperti rematik, amandel, enterokolitis, gastritis, duodenitis
- Wanita hamil memiliki penyakit jantung
- Wanita itu menderita anemia sebelum hamil
- Ibu mengandung lagi saat masih menyusui
- Wanita itu menderita diabetes
Pada awalnya, tidak ada gejala anemia yang jelas selama kehamilan. Dokter biasanya mendeteksi gangguan tersebut setelah mengambil sample darah. Tapi pada kasus anemia berat, anda mungkin mengalami gejala seperti:
- Kelemahan umum, kelelahan, kantuk;
- Pingsan;
- Peningkatan denyut jantung;
- Nervousness, mudah tersinggung;
- Kesulitan berkonsentrasi;
- Sakit hati;
- Gangguan pencernaan;
- Nafsu makan rendah
Anemia selama kehamilan sering mempengaruhi penampilan wanita. Kulitnya menjadi pucat dan kering, kuku rapuh, bibir pecah-pecah, rambut rontok. Tapi untuk diagnosis yang jelas, anda perlu tes hemoglobin. Sample darah biasanya diambil setiap kali anda memeriksakan diri ke dokter ketika menjalani pemeriksaan wajib.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments