Bagi working Mom merupakan sebuah pilihan yang sulit saat harus meninggalkan bayi dari pagi sampai petang demi tuntutan pekerjaan. Apalagi cuti melahirkan yang diberikan kantor paling lama hanya 3 bulan setelah kelahiran bayi.
Maka dari itu Moms harus memutar otak agar bisa terus mengASIhi bayi tanpa perlu ditambah susu pengganti minimal selama 6 bulan setelah kelahirannya. Cara yang paling tepat untuk terus memberikan ASI adalah dengan menjadi Mommy Eping (Exlusive Pumping) dengan begitu Moms akan lebih tenang saat bekerja karena kebutuhan ASI anak akan tetap terpenuhi dengan baik.
Langkah pertama untuk menjadi pejuang Eping adalah dengan memilih pompa ASI. Banyak sekali merk dan jenis pompa ASI yang diperjualbelikan di Indonesia. Mulai dari pompa ASI manual hingga elektrik yang dibedakan berdasarkan gradenya, yaitu pompa ASI hospital grade dan pompa ASI portable.
Lalu apa saja perbedaan dan plus minusnya?
Pompa ASI hospital grade adalah istilah yang menyatakan kelas/tingkatan pompa elektrik dan pompa jenis ini biasanya dapat digunakan oleh beberapa orang dan terdapat di beberapa rumah sakit khusus ibu dan anak, agar dapat digunakan oleh new Mom selama di rumah sakit, dengan catatan harus menggunakan corong yang berbeda untuk menjaga higienitasnya.
Dari segi ukuran, pompa ASI hospital grade memiliki ukuran yang lebih besar untuk menghasilkan daya hisap yang lebih tinggi. Minusnya pompa ASI ini memiliki harga yang relatif mahal dan ukurannya yang besar membuat pompa ini kurang efektif jika harus dibawa traveling.
Sedangkan pompa ASI portable bisa merujuk pada pompa manual atau elektrik yang digunakan secara personal. Pompa ASI portable manual digerakkan dengan tenaga perahan tangan ibu yang menggerakan alat pompa secara manual.
Pompa jenis ini memiliki keunggulan bentuk yang kecil sehingga mudah dibawa traveling, Moms bisa mengatur daya hisap pompa secara manual, dan tidak berisik karena tidak menggunakan mesin. Namun minusnya adalah rasa pegal pada tangan ibu saat memompa ASI dalam jangka waktu yang lama.
Pompa ASI portable elektrik adalah sebaliknya yaitu pompa ini digerakkan dengan tenaga mesin untuk memerah payudara. Pompa jenis ini memiliki keunggulan dari segi ukuran yang tidak terlalu besar sehingga mudah dibawa traveling, bisa mengatur kecepatan hisapan secara otomatis dan tangan pun tidak akan pegal. Namun pompa jenis ini biasanya menimbulkan suara mesin yang cukup berisik.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, kira-kira Moms akan memilih pompa jenis apa untuk terus mengASIhi si Kecil?
Semoga bermanfaat.
By: Nazmi Gifari
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments