Setelah mempunyai 2 orang anak, menurut aku fase paling mudah memandikan anak itu ketika masih baby, antara 0-6 bulan. Kenapa? Karena anak masih belum terlalu aktif dan masih mau di rebahkan. Nah ketika anak sudah mulai aktif bergerak disitulah tantangannya ketika mandi. Karena pasti saat terkena air anak akan refleks bergerak yang menyebabkn kita sulit untuk membersihkan tubuhnya dengan maksimal.
Semuanya dimulai Ketika Gwen mulai belajar duduk, aku pun memandikannya dengan posisi duduk, karena sudah tidak mau lagi di rebahkan. Tapi, setiap kali kepalanya harus disiram air pasti Gwen langsung kaget dan panik, malah jadi membuka mulut dan meminum airnya sehingga jadi tersedak. Peristiwa ini bukan sekali dua kali, tapi hampir setiap mandi dan semakin kesini yang ada Gwen jadi takut mandi karena takut akan disiram kepalanya. Apalagi ketika sudah mulai belajar berjalan tapi belum lancar, maunya mandi sambil berdiri, tapi tiap disiram kepalanya malah kaget dan mau jatuh. Pokoknya setiap hari aku selalu cari cara gimana supaya Gwen ngga takut kalo kepalanya disiram air. Alhasil setelah struggling selama setahun baju basah kuyup tiap mandiin Gwen, sekarang berhasil bikin Gwen enjoy kalo mandi tanpa nangis dan tanpa takut lagi kepalanya disiram air.
Gimana sih caranya?
1. Basahi tubuh terlebih dahulu. Setiap awal kena air pasti anak akan kaget, jadi daripada udah kaget ketika disiram kepalanya, maka aku selalu basahi tubuh terlebih dahulu, baru habih itu aku mulai siram kepalanya, jadi anak juga ngga akan kaget kalau kena air.
2. Say no to shower. Aku ngga tau dengan anak lainnya, tapi kalo Gwen semakin lama air ada diatas kepalanya dia akan semakin kesulitan bernapas. Jadi aku selalu sediain air di bak mandi dan mandiin dengan gayung. Karena ketika kepala disiram dengan gayung hanya butuh waktu beberapa detik saja air membasagi kepalanya, dan kalau dengan shower akan lebih lama. Maka dari itu gayung itu sangat membantu aku kalau mau basahin kepala dengan cepat.
3. Setiap habis siram kepala, langsung aku usap mukanya dari atas kebawah, jadi membuang air yang menetes pelan-pelan dari kepala. Dan anak ngga anak kaget atau meminum air yang masih mengalir dari kepala.
4. Bikin suasana mandi se funnnn mungkin! Boleh setel lagu, boleh sambil main bubble, jadi anak akan ke distract happy instead of inget bakal disiram air kepalanya. Kalau aku selalu ajak main bubble jadi bikin busa dari sabun, langsung dehh ceria mandinya.
5. Siapin mainan yang bisa dibawa ketika mandi. Ini bisa jadi salah satu alternatif juga, tapi aku ngga saranin rubber duck & sejenisnya karena cepet kotor, kalau aku biasanya bawa 1 gelas plastik kecil dan sendok mainan, jadi bisa main isi air ke gelas.
6. Last but not least, pilih shampoo yang tidak mengeluarkan banyak busa ketika digunakan. Serius, menurut aku ini salah satu faktor penting. Kenapa? Karena semakin banyak busanya, akan semakin lama juga kita membilas rambutnya, dan akan semakin sulit juga untuk harus membilas sampai bersih, karena kalau kelamaan dan terlalu banyak menyiram kepala anak, pasti anak akn merasa risih. Jadi pilihlah shampoo yang tidak mengandung banyak busa.
Nah jadi kira-kita itu lah cara-cara yang aku terapin selama kurang lebih setahun ini. Kok lama banget? Iya karena aku juga trial & error sampe benar-benar nemu apa sih yang membuat Gwen takut kalau mandi. Ternyata kalau kita tau penyebabnya, pasti bisa ada solusinya. Jadi jangan mudah menyerah ya moms :)
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments