Terrible two adalah fase yg dialami anak pada usia 2 tahun dimana anak mulai merasa dewasa dan dapat melakukan segala aktivitas secara mandiri. Penelitian menunjukkan bahwa anak akan mengalami fase terrible two pada usia 2 tahun. Namun, ada yang mengalami lebih dini atau lebih dari usia 3 tahun baru mengalami fase tersebut. Sebagai orang tua, tidak perlu takut menghadapi fase tersebut. Karena datangnya fase terrible two menjadi kebahagiaan bagi kita jika si kecil akhirnya berhasil mengendalikan diri setelah mengalami fase tersebut. Bagaimana caranya? Pada artikel berikutnya nanti akan saya bahas. Namun sebelum itu, mari kita ketahui terlebih dahulu seperti apa ciri-ciri anak yg mengalami fase terrible two.
Ciri-ciri anak mengalami fase terrible two
1. Anak mulai berkata "tidak".
Apakah si kecil mulai berkata tidak ketika Moms memberikan mainan favoritnya sekalipun? Hal ini bisa menjadi ciri anak mulai mengalami masa terrible two ya Moms. Begitu juga yg dialami anak saya Moms, dia mulai bisa berkata tidak jika saya menawarkan untuk makan, untuk mandi atau aktivitas lainnya. Awalnya saya pikir ini tantrum. Oh ternyata ini gejala awal mula terjadi terrible two.
2. Tantrum.
Hal ini mungkin akan dialami beberapa anak sejak usia 1 tahun. Betul Moms? Seorang anak satu tahun yg mengalami tantrum biasanya disebabkan karena dia menginginkan sesuatu tapi karena org tua tidak paham akibat keterbatasan wicara anak pada usianya, akhirnya menyebabkan anak menjadi tantrum.
Setiap anak ternyata juga memiliki frekuensi sendiri perihal tantrum. Karena tantrum berkaitan erat dengan pengendalian anak, jadi sebisa mungkin kita sebagai org tua mampu menjaga emosi anak agar mereka tidak mengalami tantrum. Tetapi jika hal ini terjadi pada anak pun tidak masalah Mom. Inilah proses mereka belajar tentang emosi. Tugas kita menghadapi anak tantrum adalah sabar dan tenang ya Moms.
3. Melakukan aktivitas secara mandiri.
Jika si kecil sudah menginginkan berbagai aktivitas dilakukan secara mandiri. Tugas kita sebagai org tua adalah mewadahi apa yg anak inginkan. Karena pada fase ini si kecil cenderung ingin melakukan aktivitas secara mandiri, namun belum mampu membedakan aktivitas mana yg aman dan berbahaya untuk dilakukan sendiri. Untuk itu, kitalah yg harus mengarahkan mereka ya Moms. Berilah ruang pada anak untuk melakukan aktivitas secara mandiri, namun terus berikan arahan yg baik ya Moms.
Nah itu tadi ciri dari anak yg sedang mengalami fase terrible two ya Moms. Pada intinya fase terrible two merupakan fase yg wajar dialami anak. Kita tidak perlu khawatir. Tugas kita adalah tetap membersamai anak melewati setiap proses mereka belajar. Tentunya, dengan memperbanyak referensi kita bagaimana cara menghadapi anak yg mengalami fase tersebut. InsyaAllah akan saya bahas pada artikel berikutnya ya Moms. Semoga bermanfaat.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments