Waktu saya tahu saya hamil anak yang pertama, saya kaget karena saya sudah terlanjur beli tiket tour untuk ke Eropa, dan perjalanan pesawat yang ditempuh makan waktu sekitar 16 jam. Para ibu hamil pasti tahu kalo hamil bulan ke 1 sampai bulan ke 3 adalah masa paling rentan buat janin. Waktu itu semua orang menasihatkan saya jangan berangkat karena bahaya buat janin.
Waktu itu jujur saya bingung banget karena harga tour ke Eropa tidak murah dan saya juga sudah tanya tour tidak bisa di kembalikan. Akhirnya saya dan suami sepakat kita tanya 2 dokter kandungan apakah memungkinkan untuk saya berangkat, kalau memang dokter tidak mengijinkan saya akan cancel.
Saya datang ke 2 dokter, yang mereka lakukan dan katakan sama.
- Hal pertama yang mereka lakukan adalah memeriksa keadaan saya dan janin, dan juga seberapa kuat kandungan saya. Yang paling penting untuk diperhatikan kata dokter adalah mommy dan baby sehat, serta kandungan kuat.
- Hal kedua yang mereka tanyakan apakah saya pernah ada history yang tidak baik sebelumnya baik dalam mengandung ataupun naik pesawat. Jadi kata dokter kalau memang pernah ada history yang tidak baik lebih baik jangan mengambil resiko.
- Hal ketiga yang dokter lakukan adalah memberikan surat keterangan untuk mengijinkan saya naik pesawat, namun semua resiko ditanggung sama saya sendiri. Di surat keterangan, dokter memberikan umur kehamilan saya dan detail keadaan kandungan sehingga jikalau ada kebutuhan apa-apa saat di pesawat, bisa di referensikan kembali ke surat keterangan tersebut.
Pada akhirnya karena sudah dapat 2 approval dari dokter, saya berangkat. Jadi kalo mommy yang lagi hamil mau naik pesawat sebaiknya periksakan dengan teliti ke dokter. Dan jangan hanya berhenti di satu dokter, get a second opinion. It's better to be safe than sorry.
By: Selvia Yanti
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments