Di jaman yang modern ini, mengemudi kendaraan bagi sebagian wanita sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan apalagi di kota besar. Tidak bisa dipungkiri dengan menggunakan kendaraan pribadi, kita merasa lebih nyaman dan dengan mudan menentukan rute kemana anda mau pergi.
Lantas, apakah mengemudikan mobil ketika hamil berbahaya?
Selama kehamilan, ibu hamil memasuki dua fase rawan, yaitu pada awal trimester pertama dan juga pada trimester akhir menjelang persalinan. Pada awal kehamilan, janin belum begitu kuat sehingga meningkatan risiko keguguran sedangkan menjelang persalinan dikhawatirkan air ketuban yang memiliki fungsi sebagai peredam benturan janin berkurang.
Menurut Dr. Fakhriantini, Spog "Selama Anda memiliki kehamilan yang sehat, tidak masalah mengemudi saat hamil."
Namun demikian, memasuki trimester terakhir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Perut anda yang semakin besar mungkin akan menyebabkan ketidak-nyamanan ketika anda harus keluar masuk mobil. Bahkan mungkin perut anda menghalangi kemudi.
- Apabila anda mengalami perubahan mood, stress atau gangguan emosional lainnya, sebaiknya jangan mengemudi karena berisiko mengalami kontraksi.
Jika anda terpaksa harus mengemudi di trimester akhir:
- Pastikan anda beristirahat secara teratur
- Mengemudi dengan waspada
- Hindari perjalanan panjang dan juga jam-jam macet jika anda harus mengemudi sendirian
Semoga bermanfaat.
By: Salsabila Setiaji Halim
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments