Mungkin sebagian dari Moms sempat mempunyai pemikiran seperti ini. Sebagai seorang muslim tentunya Anda sudah tahu bahwa ibadah puasa adalah suatu kewajiban yang harus dipenuhi dan dijalankan selama satu bulan penuh. Akan tetapi terkadang karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, maka akan diberikan keringanan.
Apabila dilihat dan dikaji dari pandangan Islam, pada dasarnya ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan dengan satu syarat: harus menggantinya dengan membayar fidyah atau dengan berpuasa di hari lain. Hukum dan aturan dalam Islam ini diberlakukan untuk memberikan kelonggaran kepada ibu menyusui mengingat kondisinya yang cenderung lemah. Hal ini terjadi karena mereka harus memenuhi kebutuhan nutrisi bagi bayinya juga melalui pemberian ASI.
Apabila dilihat dan dikaji dari pandangan Islam, pada dasarnya ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa.
Sementara itu jika dilihat dari pandangan ilmu medis, tidak ada larangan yang menyatakan ibu menyusui tidak diperbolehkan menjalankan ibadah puasa. Boleh atau tidaknya ibu menyusui untuk berpuasa ini tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan bayinya sendiri. Dalam keadaan fit, Mom tetap diperbolehkan berpuasa. Namun jika mempunyai riwayat penyakit tertentu, maka disarankan untuk menunda waktu berpuasa atau bahkan tidak berpuasa sama sekali.
Puasa Untuk Ibu Menyusui Mempengaruhi Produksi ASI?
Puasa untuk ibu menyusui sebenarnya tidak mempengaruhi produksi ASI baik itu secara kualitas ataupun secara kuantitas. Produksi ASI selama berpuasa atau tidak berpuasa masih sama, hal ini terjadi karena ideal seorang ibu mampu memproduksi ASI adalah dengan membutuhkan 700 kalori. Kalori tersebut sebanyak 500 dihasilkan dari perolehan makanan, sedangkan 200 diperoleh dari cadangan lemak yang terkandung di dalam tubuh ibu.
Jika ibu menyusui mempunyai berat badan ideal, status gizinya baik, serta bisa memenuhi asupan makanannya dengan baik pada saat berbuka, maka produksi ASI akan tetap normal. Hal yang justru bisa mempengaruhi produksi ASI ialah karena kondisi kesehatan yang terganggu seperti bulimia, berat badan di bawah rata-rata, atau malnutrisi.
Tips Menjalankan Puasa Untuk Ibu Menyusui
Bagi ibu menyusui yang masih berkeinginan menjalankan ibadah puasa, Maka Mom bisa mengikuti tips berikut ini:
- Berpuasa pada saat usia bayi sudah 6 bulan ke atas, di mana pada masa setelah ini bayi bisa mendapatkan asupan nutrisi dari MPASI dan tidak terlalu bergantung pada ASI.
- Perhatikan perubahan yang terjadi pada bayi, terkadang bayi bisa lebih rewel ketika merasakan kualitas ASI yang berbeda dari sebelumnya karena terpengaruhi oleh ibunya yang tengah menjalankan ibadah puasa.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung mineral seperti biji-bijian, kacang-kacangan, jamur, buah-buahan, sayur-sayuran, dan telur. Mineral ini mempunyai fungsi untuk menjaga sistem kerja syaraf, menjaga kesehatan tulang dan darah.
- Penuhi asupan cairan dalam tubuh dengan meminum air putih sebanyak 2 liter per hari dengan mengonsumsinya di waktu sahur, berbuka, dan sebelum tidur.
Tetaplah memperhatikan kondisi kesehatan dengan baik, ketika tidak memungkinan sebaiknya jangan dipaksakan.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments