Berenang merupakan salah satu kegiatan olahraga air paling terkenal. Menurut fisioterapis dalam kesehatan wanita Alison Bourne, berenang dianggap aman untuk dilakukan oleh ibu hamil. Jika kehamilan sehat, Moms harus memiliki jadwal untuk berolahraga teratur. Pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter, fisioterapis, atau bidan sebelum Moms mulai berenang jika belum pernah berenang secara rutin sebelumnya.
Berenang membantu menjaga tubuh tetap bugar sehingga Moms lebih mudah beradaptasi dengan kehamilan. Berenang juga dapat membantu Moms merasa lebih baik tentang perubahan bentuk tubuh selama kehamilan.
Berenang adalah latihan yang sangat baik dalam kehamilan karena air membantu mendukung berat badan ekstra Moms. Aktivitas ini bisa sangat melegakan, terutama pada trimester ketiga. Tidak seperti beberapa bentuk latihan aerobik lainnya, berenang membantu Moms merasa sejuk.
Air kolam seharusnya tidak lebih hangat dari 32 derajat Celsius. Namun jangan khawatir, kebanyakan kolam renang umum lebih dingin dari ini kecuali kolam renang yang telah dipanaskan untuk kelas tertentu. Moms mungkin ingin bertanya tentang suhu kolam renang jika berada di luar negeri.
Berenang juga membantu meningkatkan sirkulasi, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, meningkatkan tonus dan kekuatan otot, membangun daya tahan, mengurangi pembengkakan dan retensi cairan, membakar kalori yang membantu mengatur penambahan berat badan, membuat tidur nyenyak, menangkis kelelahan, meringankan sakit dan nyeri.
Jika Moms telah rutin berenang sebelum hamil, seharusnya dapat melanjutkan rutinitas seperti biasanya. Bahkan jika Moms belum pernah berolahraga sebelumnya, berenang aman dilakukan selama kehamilan. Berenang di kolam yang diklorinasi tidak berbahaya bagi Moms dan si Kecil. Biasanya aman bagi Moms untuk berenang sepanjang kehamilan, sampai kelahiran si Kecil.
Terlepas dari apakah Moms seorang perenang berpengalaman atau tidak, Moms harus mulai perlahan dan secara bertahap menjalani sesi hingga 30 menit. Pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan secara bertahap dan jangan terlalu memaksakan diri. Moms harus selalu keluar dari kolam dengan perasaan energik.
Pilih gaya berenang yang dapat Moms nikmati dan terasa nyaman. Lakukan gerakan berenang dengan tubuh bagian depan, mengambang di punggung, sambil menendang lembut kaki Moms, secara bergantian. Gerakan-gerakan ini baik secara umum. Berhati-hatilah agar tidak melengkungkan punggung Moms.
Pilih gaya renang selain dari gaya dada jika Moms memiliki masalah dengan rasa sakit di bagian depan pelvis karena gaya tersebut dapat memperburuk rasa sakit. Moms mungkin ingin meminta dokter atau bidan untuk merujuk ke fisioterapis. Beberapa ibu hamil mengaku mereka dapat berenang gaya dada lagi setelah perawatan.
Jika Moms merasa tidak sehat, atau mengalami gejala yang tidak biasa seperti rasa sakit atau pendarahan, hentikan sesi renang dan konsultasikan hal ini dengan dokter atau bidan.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments