Pandemi COVID-19 telah mengubah rutinitas sehari-hari kita baik itu di rumah maupun di luar rumah. Setelah melalui masa isolasi mandiri di rumah, kita bersiap-siap menghadapi era Adaptasi Kebiasaan Baru.
Sektor bisnis dan komunitas telah membuka layanannya secara bertahap. Peraturan bepergian pun sudah dilonggarkan. Namun, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan virus Corona. Physical distancing di ruang publik diterapkan secara ketat. Kita pun juga harus terus menjaga kebersihan diri, salah satunya, dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
Bagi Moms yang memiliki anak, terutama usia balita, Moms perlu mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri pada mereka. Moms juga perlu mendukung kesehatan si Kecil dengan cara melakukan upaya-upaya meningkatkan daya tahan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh yang tangguh akan membentengi tubuh si Kecil dari penyakit. Sistem imun adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap mikroorganisme penyebab penyakit. Dokter Spesialis Anak Dra. Gelline Suderio sebagaimana dikutip Business Inquirer menyatakan bahwa tubuh tidak dapat secara alami menghasilkan semua vitamin dan mineral yang diperlukan. Untuk dapat meningkatkan kekebalan tubuh, kita disarankan untuk menjalankan hidup sehat. Langkah-langkah berikut dapat Moms jalankan untuk membantu mengurangi risiko si Kecil sakit sekaligus meningkatkan daya tahan tubuhnya.
Cara meningkatkan imunitas si Kecil
1. Berikan ASI eksklusif
ASI mengandung antibodi penambah kekebalan tubuh dan sel darah putih. Kolostrum alias ASI yang pertama kali muncul sangat kaya akan antibodi penangkal penyakit. Karena itulah, banyak dokter merekomendasikan agar ibu menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan. Jika karena suatu hal ASI eksklusif sulit dilakukan, setidaknya Moms perlu berkomitmen untuk mencoba menyusui si Kecil 2 hingga 3 bulan pertama.
2. Sajikan lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan
William Sears, M.D., pengarang The Family Nutrition Book menyarankan para orang tua untuk memberikan sayuran dan buah yang mengandung karotenoid seperti wortel, buncis, jeruk, dan stroberi. Karotenoid diketahui mengandung fitonutrien yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon. Sel darah putih bersama dengan interferon, antibodi yang melapisi permukaan sel sehingga menghalangi virus, bersama-sama bekerja melawan infeksi.
Usahakan si Kecil terpenuhi kebutuhan sayuran dan buahnya dengan cara menghidangkan lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Ukuran seporsi ini adalah sekitar 2 sendok makan untuk balita dan sekitar 1 gelas untuk anak-anak.
3. Maksimalkan waktu tidur
Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang kurang tidur lebih rentan terhadap penyakit karena kondisi tersebut dapat mengurangi kuantitas sel yang dapat menyerang mikroba dan sel kanker. Kondisi tersebut juga berlaku untuk anak-anak. Bayi butuh tidur hingga 16 jam sehari, balita 11-14 jam sehari, dan anak-anak prasekolah 10-13 jam sehari. Jika si Kecil susah tidur atau tidak mau tidur siang, cobalah untuk menidurkan dia lebih awal.
4. Pertahankan pola pikir positif
Dokter anak Dra. Gelline Suderio menekankan pentingnya membuat anak merasa aman di rumah. Kelola perilaku mereka dengan mengajarkan ketahanan diri (mental baja dalam menghadapi segala permasalahan), dan menjaga rutinitas yang sehat. Perilaku seperti ini tidak hanya berguna selama masa karantina dan Adaptasi Kebiasaan Baru saja tetapi juga sepanjang waktu. Hindari memaparkan si Kecil pada kecemasan atau ketakutan. Kondisi emosi dan mental yang tepat sangat membantu dalam meningkatkan kekebalan tubuh.Salah satu contoh pola pikir positif yang bisa diajarkan kepada si Kecil adalah tidak mengeluh walaupun sedang mengalami kesulitan. Meskipun merasa kesal, si Kecil perlu menahan emosi tersebut lantas memikirkan solusi terbaik mengatasi masalah yang sedang dihadapinya.
5. Rutin berolahraga bersama keluarga
Ranjut Chandra, M.D., seorang ahli imunologi pediatrik di Memorial University of Newfoundland, Kanada, mengatakan bahwa olahraga meningkatkan jumlah sel pembunuh alami penyakit dan kanker pada orang dewasa. Olahraga rutin dan teratur juga dapat bermanfaat bagi anak-anak. Berikan teladan agar si Kecil terbiasa dengan kebugaran tubuh seumur hidupnya. Oleh sebab itu, sering-seringlah berolahraga bersama si Kecil seperti jalan-jalan, bersepeda, atau main bola.
6. Rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun
Dengan menjaga kebersihan, secara tidak langsung sistem kekebalan tubuh akan meningkat. Pastikan si Kecil sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, setelah bermain di luar, sesudah menggunakan kamar mandi, dan setelah memegang hewan peliharaan. Saat berada di luar dan tidak bisa mencuci tangan dengan menggunakan sabun, lap tangan si Kecil dengan menggunakan tisu basah. Agar dia senang melakukan aktivitas cuci tangan, biarkan si Kecil memilih sendiri handuk dan sabunnya.
Barbara Rich, D.D., juru bicara Academy of General Dentistry, menyarankan orang tua untuk segera membuang sikat gigi anak mereka ketika anak tersebut sakit. Kuman dan virus dapat melompat dari sikat gigi satu ke lainnya sehingga berisiko menginfeksi anggota keluarga lainnya.
7. Hindari asap rokok
Jika ada anggota keluarga yang merokok, minta mereka untuk berhenti. Banyak di antara zat-zat kimia berbahaya dalam asap rokok mengiritasi atau membunuh sel-sel dalam tubuh. Karena anak-anak bernapas lebih cepat daripada orang dewasa, mereka menjadi lebih rentan terhadap efek berbahaya dari perokok pasif. Tambahan pula, sistem detoksifikasi mereka juga belum berkembang sempurna sehingga mereka pun lebih sulit dalam memfilter racun yang masuk ke dalam tubuh. Keberadaan asap rokok tentu akan menggerus sistem kekebalan anak.
8. Berikan susu pertumbuhan yang mengandung immune-booster
Selain memberikan makanan bergizi, Moms juga perlu memberikan susu pertumbuhan kepada si Kecil. Untuk Si Kecil yang alergi susu sapi, Morinaga Soya MoriCare Zigma Triple Bifidus dan Morinaga P-HP MoriCare Zigma Triple Bifidus merupakan nutrisi yang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Kandungan Nukleotida, Zinc, prebiotik FOS / GOS, dan probiotik Triple Bifidus mampu memberikan pertahanan tubuh ganda melawan penyakit serta menyehatkan saluran pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat lebih optimal dalam menyerap nutrisi sehingga tumbuh kembang si Kecil lebih optimal.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments