Meski belum bisa mengungkapkan dengan kata-kata, percayalah bahwa si Kecil sangat sayang kepada Moms. Memahami love language bayi dapat meningkatkan rasa percaya diri seorang Ibu sekaligus mengenali bahwa sang anak mencintai dan mempercayai Moms.
Ketahuilah bahwa bonding antara Moms dan si Kecil sudah dimulai dengan segera setelah lahir. Respons yang segera ketika si Kecil menangis akan membangun keterikatan yang aman, dan keterikatan itu adalah pondasi membangun kesehatan emosional dan ekspresi cinta di masa depan.
Tanda-tanda si Kecil usia di bawah 1 tahun mencintai Moms
Menatap mata Moms
Menatap seseorang tanpa alasan bisa dianggap tidak sopan bagi orang dewasa. Akan tetapi, bagi bayi, menatap seseorang merupakan naluri yang menunjukkan bahwa dia menyukai orang tersebut.
Bayi baru lahir suka melihat wajah. Dan wajah Moms, tentu saja, merupakan wajah favorit si Kecil. Ketahuilah bahwa pada usia dua bulan, seorang bayi sudah memiliki naluri untuk memandang penuh perasaan. Hal ini merupakan naluri bertahan hidup yang dirancang untuk menarik cinta dan perhatian Moms.
Mengenali bau Moms
Bayi yang disuruh memilih antara bau mawar harum dan daster Ibu pasti akan memilih daster Ibu setiap saat. Aroma seorang Ibu membuat seorang bayi merasa aman dan mendorong sosialisasi. Bagi si Kecil, tak ada yang lebih wangi daripada Moms. Jadi, lain kali jika si Kecil minta kelon, anggap saja itu sebagai tanda cintanya.
Tersenyum pada Moms
Pertama kali si Kecil tersenyum pada Moms, seringkali itu menjadi momen yang memorable. Ini adalah caranya mengatakan bahwa dia mencintai Moms. Sebagian besar bayi akan balas tersenyum ketika Moms pada usia dua bulan. Dan pada empat bulan, si Kecil akan tersenyum untuk mendapatkan perhatian Moms.
Mengajak Moms berbicara
Celotehan paling awal seorang anak akan ditujukan kepada Moms atau orang-orang yang dia percayai. Celotehan bayi itu adalah usaha untuk mengatakan bahwa dia mencintai Moms. Bayi pada usia empat bulan akan berceloteh sebagai respons terhadap suara Moms dan menoleh untuk mencoba menemukan Moms saat Moms sedang berbicara. Hal ini menunjukkan bahwa si Kecil ingin mendengarkan semua yang Moms katakan.
Ingin Moms selalu ada di dekatnya
Ketika si Kecil menjadi lebih sadar dengan dunia sekitar, dia mulai memerhatikan orang-orang yang sudah familiar, dan ingin selalu berada di dekatnya. Bayi mulai mengenali orang-orang yang mereka cintai pada usia enam bulan, sepert Grandma Grandpa, saudara kandung, dan tentu saja Moms & Dads.
Selain menjadi selalu ingin berada di dekat orang yang dia cintai, dia juga berhati-hati di sekitar orang asing. Bahkan, beberapa anak usia sembilan bulan mengembangkan kecemasan terhadap perpisahan (separation anxiety).
Si Kecil memiliki minat yang sama dengan Moms
Tak jarang, bayi berbagi minat dengan orang tuanya. Hal ini disebut “perhatian bersama “ (joint attention). Perilaku tersebut dapat dimulai saat bayi baru berusia beberapa bulan, tetapi lebih terlihat pada usia 9 hingga 12 bulan. Ini pun bisa diartikan sebagai tanda kasih sayang bayi kepada orang tuanya.
Si Kecil menggunakan Moms sebagai “tameng”
Ketika ada orang asing mendekat, jangan kaget ketika si Kecil mendadak membenamkan kepalanya di dada. Kecemasan orang asing (stranger anxiety) adalah fase normal, dan berpaling pada Moms untuk mencari perlindungan berarti si Kecil mencintai dan memercayai Moms untuk menjaganya tetap aman.
Nah, itulah tanda-tanda bahwa si Kecil mencintai Moms. Walaupun belum bisa berkata-kata, apa yang si Kecil ungkapkan sangat menggemaskan, kan, Moms?
Referensi: Babycenter
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments