Cadel adalah suatu fenomena saat orang tidak mampu dengan jelas mengucapkan kata-kata dengan huruf tertentu. Apabila huruf tersebut itu ada dalam namanya, kemungkinan dia akan kesusahan menyebutkan namanya sendiri kepada orang lain. Bisa saja hal ini membuat kepercayaan dirinya menurun dan memberikan dampak pada kehidupan sosialnya.
Cadel dapat disebabkan karena penggunaan dot atau empeng, tongue-tie (ankyloglossia), dan lidah terlalu menjorok ke luar gigi. Kebiasaan mengisap dot saat bayi bisa membuat lidah si Kecil terdorong ke depan, di antara gigi. Kebiasaan ini dapat membuatnya kesulitan mengucapkan huruf s dan z.
Sementara itu, penyebab anak cadel lainnya yaitu tongue-tie terjadi ketika jaringan yang menempel di lidah hingga bagian bawah mulut terlalu pendek. Gangguan yang bisa saja muncul saat si Kecil lahir ini membatasi pergerakan lidah saat berbicara.
Tips Mengatasi Cadel Pada Anak
- Ajari si Kecil mengucapkan kata-kata berisi huruf yang tidak bisa dia ucapkan dengan jelas berkali-kali dan sesering mungkin.
- Cegah si Kecil mengisap ibu jari. Segera lepas tangannya dari dalam mulut karena hal ini bisa memicu cadel.
- Dorong si Kecil untuk bermain dengan mainan yang dapat melatih kekuatan motorik mulutnya, misalnya meniup gelembung air sabun dan meniup terompet mainan.
- Usahakan agar si Kecil selalu minum dengan sedotan. Diketahui, gerakan mengisap dengan sedotan dapat melatih kekuatan motorik mulut anak.
- Latih si Kecil untuk merapatkan gigi atas dan gigi bawah saat mengucapkan huruf s. Gunakan bantuan cermin agar anak cepat paham dan ingat cara melakukannya.
Anak yang cadel dapat dibawa ke tempat terapi wicara. Moms juga dapat memeriksakan anak dengan dokter spesialis. Dokter dapat saja merekomendasikan operasi frenuloplasty sebagai langkah penyembuhan tongue-tie.
Selain itu, hindarilah pemakaian dot pada bayi dan balita. Jika perlu, pilih dot yang dikemas khusus untuk bayi baru lahir. Dot jenis ini biasanya berukuran lebih kecil daripada dot biasa, lebih lembut, dan kurang berdampak negatif pada kemampuan bicara anak kelak. Saat usia si Kecil menginjak 18 bulan, Moms harus sebisa mungkin mengurangi pemakaian dot.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments