Apakah Moms mengalami telat haid? Atau merasa eneg mual ingin muntah setiap pagi dan bertanya-tanya jangan-jangan Moms sedang hamil? Jika memang seperti itu, Moms bisa melakukan pengecekan dengan Strip Test atau yang biasa disebut Testpack.
Namun, hasil yang didapat dari testpack seringkali tidak optimal karena hormon Hcg pada kehamilan ibu belum cukup tinggi untuk menampilkan garis yang dimaksud. Beberapa tanda awal kehamilan dapat Moms amati sendiri sehingga dapat memperkuat Moms untuk melakukan pengecekan dengan testpack, yaitu:
- Bercak Darah
Bercak darah biasanya muncul saat menjelang menstruasi sehingga bercak darah karena hamil sering disalahartikan sebagai menstruasi. Peristiwa tersebut disebut implantation bleeding. Ini terjadi kurang lebih 6-12 hari setelah pembuahan. Selain bercak darah, muncul pula semacam cairan kental putih yang disebabkan oleh pertumbuhan pesat sel-sel di dinding vagina. Cairan ini tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Namun, apabila cairan tersebut berbau tidak enak dan Moms merasa gatal-gatal, Moms perlu mewaspadai kemungkinan infeksi.
- Perubahan pada payudara
Apabila Moms merasa payudara lebih besar, nyeri, dan sensitif, itu berarti ada perubahan hormon di tubuh Moms. Tanda-tanda kehamilan yang dapat dilihat dari perubahan payudara adalah bagian puting yang disebut areola berwarna lebih gelap dari biasanya.
- Kelelahan
Kenaikan hormon progesteron di awal masa kehamilan ternyata dapat membuat tubuh merasa lebih lelah dari biasanya. Kelelahan secara berkala tanpa penyebab yang jelas merupakan tanda-tanda awal kehamilan. Sebaiknya, perbaiki pola makan dengan asupan protein, dan zat besi yang cukup untuk membantu mengatasinya.
- Morning Sickness
Tanda awal kehamilan yang paling jelas biasanya ditandai dengan morning sickness. Hal ini merupakan gejala paling umum dari seorang wanita yang sedang mengandung. Tetapi, tidak semua ibu hamil mengalaminya. Saya tidak mengalami morning sickness pada kehamilan pertama namun mengalami gejala yang cukup hebat di kehamilan kedua.
- Perubahan kecil akibat perubahan hormon
Banyak hal yang bisa dipengaruhi oleh hormon yaitu:
- Mood Swing karena perubahan hormon yang drastis
- Pusing karena pembuluh darah di otak melebar, tekanan darah menurun, dan kadar gula darah rendah
- Intensitas buang air kecil lebih sering pada kehamilan minggu keenam
- Sakit punggung dan sakit kepala
- Konstipasi akibat perubahan kadar hormon progesteron yang membuat pergerakan makanan dalam usus lebih lambat (untuk mengatasi hal ini Moms harus banyak minum air, olahraga, dan makan makanan berserat)
Meski gejala-gejala di atas dapat muncul pada ibu hamil, banyak faktor lain yang juga menimbulkan gejala serupa misalnya diabetes atau hipertensi. Maka dari itu, jika Moms mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksa ke dokter.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments