Semenjak punya bayi, aku jadi lebih memperhatikan kebersihan di rumah terutama kamar tidur bayi, Untuk mencegah masuknya nyamuk dari luar ruangan, aku selalu menutup rapat-rapat kamar si Kecil. Tapi, meski tertutup rapat, debu dan partikel-partikel kecil lainnya tetap saja bisa mengotori ruangan. Sirkulasi udara juga menjadi kurang lancar. Karena itulah, aku mulai mempertimbangkan untuk memasang air purifier.
Air purifier bekerja dengan menghisap udara yang ada di sekitarnya dengan menggunakan kipas yang ada di dalamnya. Lalu, filter yang terpasang pada tersebut menyaring udara untuk kemudian diedarkan kembali. Udara yang sudah difilter bebas dari partikel polusi udara seperti debu, serbuk, virus, dan bakteri. Bahkan, alat ini juga dapat mencegah jamur berkembang biak dan menghilangkan bau tidak sedap.
Dalam memilih air purifier, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan:
- Tipe air purifier
- Ozone
Air purifier tipe ozone efektif membunuh kuman di udara. Sayangnya, tipe ini tidak dianjurkan karena ozone justru dapat mencemari udara dan menjadi penyebab penyakit paru-paru dan asma.
- UV Light
Air purifier tipe UV Light mampu membunuh virus dan bakteri di udara dengan efektif menggunakan sinar UV. Sinar UV juga biasa dipakai untuk mensterilisasi peralatan bayi.
- HEPA Filter
Air purifier tipe HEPA Filter mampu menyaring dan membersihkan udara dari partikel dengan ukuran terkecil yang bisa menjadi penyebab asma dan alergi. HEPA Filter juga banyak ditemui di produk pembersih rumah tangga vacuum cleaner.
- Activated Carbon Filter
Tipe air purifier yang memiliki activated carbon filter mampu membersihkan udara dari bau tidak sedap.
- Plasmacluster
Air purifier tipe plasmacluster mampu menghasilkan ion positif dan negatif yang efektif membunuh kuman, virus, bakteri, dan jamur.
Air purifier yang bagus minimal terdiri dari 3 tahap yaitu prefilter, Activated Carbon Filter, dan HEPA Filter. Ada juga air purifier yang memiliki tambahan UV Light dan Plasmacluster.
- Clean Air Delivery Rate (CADR) yang tinggi atau kemampuan air purifier menghasilkan udara bersih ke seluruh ruangan.
- Luas ruangan yang dijangkau air purifier
Jika ruangan besar, lebih efektif jika menggunakan lebih dari 1 air purifier. Tapi rata-rata air purifier mampu menjangkau ruangan sekitar 20 meter persegi.
- Pilih air purifier yang hemat konsumsi dayanya.
- Fitur tambahan seperti kemampuan menjaga kelembaban udara (humidifying) maupun timer juga bisa masuk pertimbangan.
Agar air purifier yang Moms gunakan berfungsi maksimal, rutinlah merawatnya. Ganti filter secara berkala dan bersihkan bagian-bagian filter dari debu yang terhisap masuk ke dalam air purifier.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments