Kanker payudara, salah satu penyebab utama kematian wanita, adalah tumor ganas berupa benjolan bertekstur keras di payudara dengan batas tidak jelas dan permukaan tidak rata. Tumor ini akan menyebar dengan cepat di bagian tubuh lainnya dan terkadang hanya bisa diobati dengan cara mengangkat payudara.
Penyebab kanker payudara diperkirakan karena mutasi gen 1 (BRCA 1) dan gen 2 (BRCA) 2 yang diwariskan dari keluarga. Penyebab lainnya adalah karena riwayat/komplikasi medis dan gaya hidup penderita.
Wanita memiliki risiko 100 kali lebih tinggi mengalami kanker payudara daripada pria. Lalu, seseorang yang berusia lebih tua/lanjut juga memiliki risiko lebih tinggi. Karena kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan, wanita dengan riwayat keluarga positif kanker payudara juga berpotensi tinggi mengalami hal serupa.
Tambahan pula, berdasarkan catatan yang ada, etnis Eropa berisiko lebih tinggi daripada etnis lainnya untuk menderita kanker ini. Namun, etnis Afrika-Amerika dan Hispanik memiliki peluang hidup lebih kecil jika telah terkena kanker payudara.
Pada stadium awal, kanker payudara memang agak sulit dideteksi. Namun, tanda-tanda fisik berikut bisa menjadi gejalanya :
1. Bentuk payudara berubah
Payudara yang terkena kanker mungkin akan berbentuk lebih oval, turun, dan mencuat ke satu sisi. Apabila payudara mengalami perubahan drastis, dapat dicurigai bahwa payudara tersebut terkena kanker.
2. Puting payudara berubah
Puting yang normal seharusnya sensitif terhadap sentuhan. Namun, tingkat sensitivitas menurun drastis apabila terkena kanker payudara. Kulit puting juga mengalami perubahan yaitu menjadi meradang, bersisik, dan mengerak.
3. Rasa gatal dan sakit serta kulit memerah pada payudara
Ketika disentuh, payudara yang terkena kanker akan panas dan meradang, terkadang gatal-gatal seperti alergi. Apabila diperhatikan lebih lanjut, warna kemerahan akan berubah keunguan seperti memar. Pada tahap kanker payudara lanjut, kulit payudara menjadi berlekuk-lekuk atau bertekstur seperti kulit jeruk. Penderita juga akan merasakan sakit mirip nyeri PMS.
4. Nyeri punggung bagian atas
Penderita kanker payudara mungkin akan mengeluhkan rasa sakit di bagian atas tulang belakang antara tulang belikat, nyeri otot tendon serta osteorthritis tulang belakang. Pada kasus yang parah, kanker payudara dapat berkembang/bermetastasis menjadi kanker tulang sekunder.
5. Benjolan di ketiak
Kelenjar getah bening di dalam ketiak letaknya sangat dekat dengan area payudara. Apabila ada benjolan keras dan melekat di bagian ketiak, ini bisa menjadi gejala kanker payudara.
Itulah lima gejala yang dapat dirasakan secara fisik untuk mengetahui keberadaan kanker payudara. Jika mendapati salah satu dari lima gejala di atas, jangan diabaikan dan segera periksakan diri ke dokter.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments