“Anak Bu RT kok udah bisa cerewet, ya, padahal umurnya baru setahun.”
“Tapi, kok, si Kecil belum bisa ngomong kosa kata sederhana, padahal umurnya sama.”
Anak memang “aja dibanding-bandingke” ya, Moms. Perkembangan setiap anak bisa berbeda. Jadi, jika melihat si Kecil belum terlalu menguasai cara bicara, tidak usah terlalu khawatir. Asalkan tumbuh kembangnya masih dalam lingkup milestones sesuai usia dan tidak sakit, stop membanding-bandingkan si Kecil dengan anak sebayanya, Moms!
Namun, jika milestones yang seharusnya dicapai si Kecil tak kunjung menunjukkan tanda-tanda ke arah sana, Moms perlu waspada bisa jadi hal ini terjadi karena Moms kurang melatih si Kecil berbicara.
Gimana caranya supaya si Kecil bisa mahir berbicara dengan cepat?
Rajinlah mengajak si Kecil berbicara
Tips pertama ini cara jitu melatih anak agar berbicara, apalagi tak bukan adalah sering-sering mengajaknya berbicara. Ulanglah kata-kata yang sama 3 hingga 5 kali saat mengajak bicara si Kecil supaya kosa katanya meningkat dengan cepat. Gunakan nada bicara yang lembut dan ritme perlahan agar si Kecil bisa mengikuti apa yang Moms katakan pelan-pelan.
Ajak si Kecil berbicara ketika suasana hatinya sedang baik
Mood sangat memengaruhi kecepatan si Kecil menerima suatu informasi baru. Karena itulah, untuk memperluas kosa katanya, pastikan si Kecil dalam kondisi mood baik ketika diajak bicara. Misalnya, selipkan kata-kata baru saat si Kecil bermain dan minta dia mengulang kata-kata tersebut. Atau, Moms bisa melakukannya saat mengajaknya jalan-jalan.
Hindari berbicara dalam banyak bahasa
Kebanyakan Moms zaman Now berbicara dalam lebih dari satu bahasa dengan cara mencampurkannya. Kebiasaan ini jangan dibawa ketika mengajak si Kecil bicara ya, Moms! Pilihlah satu bahasa yang Moms ingin agar si Kecil kuasai dulu, yaitu bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar yang pertama. Jangan berkomunikasi dengan mencampur bahasa Indonesia dengan Inggris, Mandarin, atau bahasa asing lainnya.
Jika Moms ingin si Kecil fasih berbahasa asing, ikutkan dia ke les bahasa saat usia sekolah. Mengajarinya berbicara dengan banyak bahasa sekaligus akan membuatnya bingung. Si Kecil jadi tidak tahu mana yang benar dan pengucapannya.
Hindari kata-kata kasar saat berbicara dengan siapa pun
Fase meniru anak-anak dimulai saat usianya 12 bulan. Saat-saat seperti ini, si Kecil akan meniru dan mengikuti apa yang orang sekitarnya lakukan dan katakan. Sehingga, jangan sekali-kali menggunakan kata-kata kasar atau tidak baik di depan anak karena akan ditirunya dengan mudah.
Bacakan cerita sebelum tidur
Sejak si Kecil belum bisa bicara, bacakan buku cerita yang banyak gambarnya. Ciptakan sendiri pula cerita melalui gambar-gambar yang ada. Hal ini akan melatih imajinasi dan komunikasi sekaligus membuat si Kecil senang terhadap buku.
Ajak si Kecil mendengarkan musik
Mendengarkan musik mengajarkan si Kecil mengenal nada dan lagu. Tidak hanya itu, kegiatan ini merelaksasi dirinya sehingga membuat suasana hatinya membaik. Pastikan lagu yang si Kecil dengarkan adalah lagu anak-anak bukan orang dewasa. Lagipula, lagu anak-anak liriknya mudah ditirukan dan diingat.
Yuk, terapkan cara-cara tersebut agar si Kecil cepat fasih berbicara!
Referensi: Babyologist, Halodoc
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments