Sperma yang sehat adalah faktor yang sangat penting dalam kesuburan pria. Tiga faktor penanda kesehatan sperma meliputi jumlah sperma, morfologi (bentuk) sperma, dan motilitas sperma (gerakan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur).
Asupan makanan yang tepat dapat meningkatkan kualitas sperma Dads. Berikut ini keempat makanan yang diketahui meningkatkan kualitas sperma agar kuat dan sehat.
1. Biji Fenugreek
Ekstrak biji fenugreek dapat meningkatkan kadar testoteron. Namun, penelitian menunjukkan hasil yang bervariasi tentang kemampuan biji fenugreek meningkatkan produksi dan kesehatan sperma. Satu studi menemukan bahwa ekstrak biji fenugreek hanya dapat mempertahankan kadar testoteron yang sehat. Peserta penelitian tersebut mengonsumsi 600mg ekstrak biji fenugreek per hari selama 12 minggu.
2. Akar Ashwagandha
Akar Ashwagandha, atau Withania somnifera, adalah obat herbal dengan sifat antioksidan. Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa akar Ashwagandha dapat meningkatkan kualitas semen. Dalam satu studi, peserta yang mengonsumsi 5g bubuk akar Ashwagandha selama tiga bulan mengalami peningkatan yang signifikan dalam kualitas semen.
3. Akar Maca
Lepidium meyenii, lebih dikenal sebagai akar Maca, telah dikaitkan dengan kesuburan pria. Namun, studi yang telah dilakukan menunjukkan hasil bervariasi. Maca tampaknya tidak mempengaruhi kadar testosteron. Sebuah studi terpisah menemukan bahwa Maca berdampak positif terhadap konsentrasi dan motilitas sperma, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung temuan ini.
4. Akar ginseng
Suplemen ginseng dapat meningkatkan beberapa faktor yang berkaitan dengan kesehatan sperma, termasuk jumlah dan motilitas. Ginsenoside, bahan aktif dalam ginseng, dapat merangsang produksi oksida nitrat, yang terkait dengan fungsi sperma. Akan tetapi, sebelum mengonsumsi ginseng, Dads harus berkonsultasi dulu dengan dokter. Sebab, ginseng memiliki efek samping berbahaya dan dapat mempengaruhi tekanan darah.
Selain mengonsumsi keempat jenis makanan di atas, Dads harus mengurangi konsumsi alkohol dan kedelai. Minum berlebihan dapat berdampak negatif pada produksi dan kualitas sperma. Jika Anda minum alkohol, batasi hanya dalam jumlah sedang. Untuk pria, disarankan tidak minum lebih dari dua gelas per hari.
Asupan kedelai yang tinggi juga dikaitkan dengan jumlah sperma yang rendah. Anda mungkin ingin membatasi asupan makanan berbahan dasar kedelai, seperti kecap, susu kedelai, tempe, tahu, dan miso.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments