Kondisi kulit kering pasca kehamilan mungkin akan mengejutkan beberapa ibu baru, termasuk Moms. Sejatinya, kondisi kulit yang kering atau bahkan sangat kering setelah melahirkan berkaitan dengan hormon. Kadar estrogen tinggi selama kehamilan. Jumlah hormon tersebut tiba-tiba turun ketika Moms melahirkan dan menghasilkan kulit yang lebih kering dan lebih kenyal daripada saat hamil.
Selain itu, semua cairan ekstra yang dipertahankan selama kehamilan hilang. Ini menyebabkan kaki dan pergelangan kaki yang bengkak kembali seperti semula sehingga Moms tidak lagi kesakitan ketika mengenakan sepatu ukuran Moms dahulu. Namun, kondisi kehilangan cairan ekstra ini tidak begitu baik untuk kondisi kulit Moms.
Dengan keadaan Moms yang harus merawat si Kecil, Moms kemungkinan besar akan kehilangan banyak waktu untuk merawat diri sendiri, terutama merawat kulit yang kering. Wajah Moms mungkin terasa kencang dan tidak nyaman. Bahkan, di kulit Moms mungkin muncul bercak-bercak kasar dan bersisik. Gatal-gatal di seluruh tubuh juga merupakan gejala kulit kering setelah melahirkan.
Untungnya, kondisi kulit kering ini hanya merupakan fase dan akan membaik dalam beberapa minggu seiring dengan normalnya produksi hormon Moms. Sementara menunggu sampai hormon Moms normal kembali, ada beberapa hal yang dapat Moms coba:
- Gunakan bodywash yang lembut dan tidak mengering saat mandi. Jika Moms senggang, selalu oleskan lotion atau body oil setelah mandi.
- Bersihkan wajah Moms dengan krim pembersih yang lembut dan melembapkan. Setelah itu, oleslah krim pelembap yang dapat bertahan sepanjang malam terutama di daerah-daerah wajah yang kering dan kasar.
- Matikan pemanas ruangan karena dapat mengeringkan kulit. Jika Moms memiliki radiator, pastikan radiator tersebut cukup air untuk membantu melembapkan ruangan.
Semoga bermanfaat.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments