Saat si Kecil berusia 22 bulan, dia sudah dapat melempar bola kecil dengan ancang-ancang tangan melewati lengannya tanpa menjatuhkan dirinya ke depan. Namun, dia mungkin masih kesulitan untuk menendang bola berukuran besar, dan mungkin akan menginjaknya ketika mencoba.
Si Kecil juga akan mulai memiliki gagasan yang kuat tentang apa yang ingin dia raih. Dia mungkin akan mendorong mobil-mobilannya ke jalan setapak dan merasa gembira ketika berhasil melakukannya. Dia juga akan merasa frustrasi ketika gagal mencapai apa yang dia inginkan.
Terlepas dari kemampuan si Kecil yang terus meningkat, Moms harus terus memberikan stimulasi kepadanya agar perkembangannya semakin optimal. Inilah tiga permaianan seru yang bisa Moms ajarkan kepada si Kecil saat usianya 22 bulan:
1. Dokter-dokteran
Sebagian besar anak mungkin merasa senang pergi ke dokter namun sebagian lainnya merasa takut, gelisah, dan cemas. Bermain peran dapat membantu si Kecil memahami apa yang terjadi saat pemeriksaan dokter dan mengurangi perasaan cemasnya pada hari pemeriksaan. Aktivitas ini mengembangkan imajinasi sekaligus mengurangi kecemasan.
Moms membutuhkan buku dokter, stetoskop mainan, boneka binatang, boneka, atau mainan favorit lainnya. Lalu, beri tahu si Kecil bahwa terkadang kita perlu pergi ke dokter untuk diperiksa untuk memastikan kita sehat. Praktikkan cara-cara dokter memeriksa si Kecil dengan mempraktikkannya ke boneka favoritnya.
Setelah itu, biarkan si Kecil memeriksa bonekanya sementara Moms berpura-pura menjadi orang tua dari boneka tersebut. Kemudian, minta dia menulis resep dan jumlah biaya yang harus dibayarkan. Moms juga dapat menginstruksikannya untuk mengukur ketinggian boneka, berat boneka, dan memeriksa bagian tubuh lainnya. Selanjutnya, biarkan dia melakukan apa yang dia pikirkan dan jangan khawatir jika dia tidak melakukannya dengan “benar”. Yang terpenting adalah dia merasa senang sehingga lambat laun mengurangi potensi kecemasan yang disebabkan oleh dokter.
2. Pasaran
Bermain pasaran sangat diminati anak kecil. Kegiatan yang mengembangkan imajinasi ini tidak memerlukan alat dan bahan yang sulit. Moms memerlukan keranjang atau kotak kardus besar un
troli belanja, beberapa kaleng, makanan kemasan, dan kertas atau tas belanja kanvas.
Dirikan supermarket mini dengan menempatkan kaleng dan makanan kemasan di sekitar ruangan. Kemudian, tunjukkan kepada si Kecil cara berbelanja dengan mendorong troli lalu menempatkan barang ke dalam troli. Setelah selesai mengisi troli, dorong troli ke kasir. Keluarkan makanan dari troil dan masukkan ke dalam tas. Bila dia sudah sedikit mengerti konsep uang, terapkan ke dalam permainan ini. Jangan lupa mengajarkan dia untuk berterima kasih. Letakkan kaleng dan paket di tempat yang berbeda kali ini sehingga ada sedikit variasi.
Ketika dia sudah “membeli” semua makanan yang ada, katakan padanya bahwa sudah waktunya untuk menyimpan makanan yang dia beli. Lihatlah apakah dia akan membantu Moms mengembalikan bahan-bahan makanan itu ke dapur.
3. Masak-memasak
Bantu si Kecil mengembangkan imajinasi, kemampuan motorik halus, kemampuan motorik kasar, dan kemampuan meniru melalui aktivitas masak-memasak. Moms dapat menyiapkan beberapa panci dengan tutup serta sendok kayu.
Duduklah di lantai bersama si Kecil. Letakkan panci dan sendok di depan Moms. Berpura-puralah menambahkan sesuatu ke pot, genggam tangan dan seolah-olah masukkan bahan-bahan masakan ke dalam pot. Aduk-aduk panci dengan sendok kayu. Lalu, berpura-puralah mencicipi masakan imajiner Moms. Bersikaplah ekspresif seolah-olah makanan terlalu panas, dingin, asam, pedas, dll. Terus tambahkan lebih banyak bahan imajiner sampai rasanya pas. Jika dia sudah mengerti, sekarang saatnya dia “memasak”.
Itulah tiga permainan seru yang dapat Moms ajarkan kepada si Kecil yang berusia 22 bulan.
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments