Hamil adalah masa yang membahagiakan bagi semua pasangan. Jadi, sekarang saya mau share sedikit cerita tentang kehamilan saya yang pertama dan yang kedua.
Hamil pertama, sangat tidak mengenakkan. Trimester pertama, hampir setiap hari mual dan pusing. Saya sendiri masuk UGD 3 kali karena mual dan susah bernapas. Berangsur membaik di bulan-bulan selanjutnya. Kakak Kiana di dalam perut juga sangat aktif dan tumbuh dengan baik. Last but not least, melahirkan kakak Kiana butuh perjuangan karena kontraksi 24 jam ingin melahirkan normal tetapi batal karena posisi kepala bayi masih sedikit di atas ditambah kehabisan tenaga dan sudah mulai mengeluarkan cairan hijau. Akhirnya SC juga, kalau dipikir sekarang mending SC saja langsung.
Hamil adik Aya, jauh lebih bertenaga. Bisa kerja sampai h-7 lahiran. Rencananya pun SC, karena jarak yang cukup dekat. Walaupun diberikan izin normal sama Obgyn, secara pribadi aku sudah trauma dengan pengalaman yang kemarin. Lahiran adik Aya pun berlangsung dengan smooth, cuman sedikit takut pas disuntik. Katanya sih sakit sekali, tapi pada akhirnya berakhir juga sakitnya.
Sekarang Kiana dan Ariliya tumbuh sehat. Walaupun di sela-sela emosi melonjak karena membesarkan 2 bayi pada usia yang berdekatan tidaklah mudah.
Semoga bermanfaat.
By: Aprillia Dewi
Copyright by Babyologist
Yuk download aplikasi Babyo di Android & iOS dan bergabung dengan ribuan Moms lainnya untuk saling berbagi cerita dan mendapatkan rewards! You really don't want to miss out!
Comments